HuangLaoxie

——Didedikasikan untuk setiap orang yang menatap dirinya sendiri di tengah malam
Terbangun di malam hari, bangkit untuk pergi ke toilet. Melintas di depan cermin, secara tidak sengaja melirik, seolah-olah bertemu dengan musuh yang sudah lama tidak bertemu.
Wajah di cermin itu bengkak, tatapannya kosong, rambutnya sangat sedikit, seolah-olah setiap helai sudah dipaksa pensiun. Saya tertegun beberapa detik, hampir ingin bertanya: "Siapa kamu?" tetapi orang itu tidak menjawab, hanya menatap saya dengan tatapan yang paling saya kenal.
—— adalah saya.
Saat itu, terasa sedikit dingin. Bukan karena ma
Terbangun di malam hari, bangkit untuk pergi ke toilet. Melintas di depan cermin, secara tidak sengaja melirik, seolah-olah bertemu dengan musuh yang sudah lama tidak bertemu.
Wajah di cermin itu bengkak, tatapannya kosong, rambutnya sangat sedikit, seolah-olah setiap helai sudah dipaksa pensiun. Saya tertegun beberapa detik, hampir ingin bertanya: "Siapa kamu?" tetapi orang itu tidak menjawab, hanya menatap saya dengan tatapan yang paling saya kenal.
—— adalah saya.
Saat itu, terasa sedikit dingin. Bukan karena ma
Lihat Asli