Pada 18 Juli 2025, data terkini menunjukkan volume transaksi global di jaringan pembayaran lintas negara SWIFT turun sebesar 15% dibandingkan bulan sebelumnya—penurunan tajam yang jarang terjadi dalam satu dekade terakhir. Pada saat yang sama, XRP Ledger besutan Ripple mencatat lonjakan pertumbuhan transaksi harian secara signifikan. Aktivitas on-chain dan total nilai transfer melonjak tajam, hal ini menarik perhatian signifikan dari pelaku pasar.
Penyebab Penurunan Volume Transaksi SWIFT
- Tantangan biaya dan efisiensi: Sistem SWIFT masih mengandalkan kliring antarbank tradisional yang biasanya memakan waktu 1–3 hari kerja untuk pembayaran lintas negara. Proses ini menimbulkan biaya yang jauh lebih tinggi. Keterbatasan efisiensi ini semakin terlihat jelas di tengah pesatnya perkembangan pembayaran digital.
- Ketidakpastian ekonomi global: Pada paruh pertama tahun 2025, perubahan kebijakan moneter global serta meningkatnya ketegangan geopolitik mengurangi kepercayaan bisnis dan individu terhadap pembayaran lintas negara secara konvensional.
- Pesaing baru bermunculan: Solusi inovatif pembayaran lintas negara seperti RippleNet dan Visa B2B Connect mulai banyak digunakan, mendorong institusi kecil dan menengah beralih ke opsi yang lebih hemat biaya.
Faktor Pendorong Lonjakan Aktivitas On-Chain XRP
- Penyelesaian secara real-time: XRP Ledger mampu menyelesaikan transaksi hanya dalam 3–5 detik, sehingga memungkinkan pembayaran lintas negara berlangsung hampir seketika dan secara signifikan meningkatkan efisiensi modal.
- Biaya transaksi sangat minim: Setiap transaksi hanya dikenai biaya kurang dari 0,0001 XRP—hampir tidak ada dan jauh lebih murah dibandingkan biaya transaksi SWIFT.
- Perluasan jaringan RippleNet: RippleNet terus menambah mitra institusi. Sebagian besar institusi ini tengah menguji penerapan XRP sebagai mata uang jembatan dalam inisiatif pembayaran lintas negara, sehingga volume transaksi on-chain makin meningkat.
Harga dan Tinjauan Pasar XRP

Gambar: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Sampai waktu publikasi, data real-time menunjukkan XRP diperdagangkan pada harga $3,13 USD dengan volume perdagangan harian sekitar $6,64 miliar USD dan perubahan harian sebesar +0,14%. Secara teknikal, harga XRP bergerak dalam kisaran konsolidasi antara $3,10 hingga $3,30. Jika mampu bertahan di atas titik dukungan $3,10, XRP berpotensi menguji level tertinggi sebelumnya di $3,66 dalam waktu dekat. Namun jika turun di bawahnya, area $3,00 menjadi titik krusial yang perlu dicermati.
Prospek Ekosistem Pembayaran Ripple
- Adopsi institusi yang lebih cepat: Pada paruh kedua tahun 2025, semakin banyak institusi keuangan yang akan mengintegrasikan XRP ke dalam proses penyelesaian transaksi FX mereka, sehingga aktivitas on-chain akan terus tumbuh.
- Kepastian hukum: Seiring dengan perkembangan kasus hukum SEC terkait XRP, putusan positif diyakini akan semakin memperkuat kepercayaan pasar.
- Peningkatan teknologi secara berkelanjutan: Berbagai penyempurnaan pada peningkatan throughput dan keamanan XRP Ledger menjadi fondasi untuk kapasitas pembayaran yang semakin luas.
Singkatnya, menurunnya volume transaksi SWIFT menyoroti keterbatasan model pembayaran tradisional dari sisi efisiensi dan biaya. Dengan kecepatan transaksi dan biaya yang sangat rendah, XRP Ledger milik Ripple semakin mendapat kepercayaan untuk pembayaran lintas negara dan berpotensi mentransformasi industri pembayaran global.